Puisi Hari Santri #1: Santri Oleh: Rizka Amalia R. Adzan subuh telah dikumandangkan Pertanda sang fajar menggantikan sinar rembulan Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang begitu menyenangkan Menyejukkan hati, menjernihkan pikiran Kulangkahkan kaki tanpa keraguan Dengan semangat jiwa yang menggelegar Hati ini kumantapkan pada jalan kebenaran Puisi, Ibu, dan Rindu. 8 Oktober 2021 Juru Tulis. Seorang penyair dari Madura yang tersohor dalam suatu rekaman sedang membacakan puisi berjudul "Ibu". Puisi yang membentangkan jagat pemaknaan ibu baginya. Penyair tentu menggeluti makna dan kata. Kata-kata teruntai khas sebagai dirinya. Agar rinduku cepat untuk bertemu. Sama halnya denganmu yang ingin segera dinikmati. Aku juga ingin segera bertemu dengan rinduku. #18. Salam rindu dari puncak Merbabu. Tak mudah untuk sampai ke ujung. Ada banyak hal yang harus ditaklukkan. Jalur yang terja. Suhu udara yang semakin membuat tubuh menggigil. #1 Tetaplah Nyantri Jangan resah pada orang yang membencimu Apalagi yang membenci masih sujud pada dunia Sebab sujudmu beda, sujudmu adalah pada ilahi Jangan tergiur dengan ramainya mereka Mereka ramai menyoraki dunia Sedangkan dirimu sepi, sebab sedang muhasabah diri Jangan resah pada dunia, sebab hanya pertunjukan Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

puisi santri rindu orang tua